Bilangan kuantum spin muncul untuk
menjelaskan bahwa elektron yang berputar dapat menghasilkan medan
magnet, sangatlah mungkin untuk mengasumsikan bahwa perputaran elektron
ini memiliki dua arah yang berbeda sehingga dapat dihasilkan medan
magnet yang berlawanan arah. Dengan asumsi ini maka bilangan kuantum
spin hanya memiliki dua nilai yang dilambangkan dengan + ½ dan -1/2.
Masing-masing nilai “s” diatas mewakili dua buah elektron yang berputar
berlawanan arah di dalam ruang orbital. Perhatikan ilustrasi berikut:
Perhatikan gambar di atas, elektron 1
(bulatan berwarna merah) sebelah kiri berputar ke arah kiri dan elektron
kedua berputar ke arah kanan (perhatikan tanda putaran biru diatas)
akibat perbuataran ini kedua elektron akan menghasilkan medan magnet
yang berlawanan arah (ditandai dengan huruf N kutub magnet utara dan S
kutub magnet selatan).
Bilangan kuantum spin ini berhubungan
dengan postulat Wolfgang pauli (1900-1958) yang menyatakan bahwa suatu
elektron didalam atom tidak boleh memiliki 4 bilangan kuantum yang sama.
Elektron dalam orbital yang sama akan dapat memiliki nilai n, l, dan m
yang sama, sehingga untuk nilai bilangan kuatum yang keempat yaitu
bilangan kuantum spin “s” tidak boleh sama. Karena hanya ada 2 nilai s,
maka oleh sebab itulah satu orbital maksimal hanya bisa diisi oleh dua
elektron dengan dua arah putaran yang berlawanan.
0 komentar:
Posting Komentar