Kedua situs jaringan pertemanan ini memang lagi nge-boom di seluruh
pelosok bumi. Di Amerika, di Eropa, di Arab, di Indonesia, dan
dimana-mana. Kalau dilihat, kedua situs ini memiliki beberapa persamaan.
Pertama, keduanya tentu saja sama-sama situs jaringan pertemanan.
Kedua, baik Facebook maupun Twitter sama-sama mengandalkan fitur update
status. Bedanya, Facebook bertanya ’What’s on your mind? (Apa yang
sedang kamu pikirkan?)’, sedangkan Twitter bertanya ‘What are you doing?
(Apa yang sedang kamu kerjakan?)’. Mana pertanyaan yang menurut Anda
lebih baik?
Sekarang, mari kita lihat perbedaan lebih jauh antara kedua situs
pertemanan ini. Perbedaan yang paling utama adalah kompleksitas versus
simplisitas. Facebook hadir dengan berbagai macam fitur yang bisa
dibilang komplit. Semua ada di Facebook: mulai dari sekadar update
status sampai berbagi link, berbagi gambar, berbagi video, berkirim
pesan, blogging (note), bahkan ber-chatting ria. Tidak hanya itu,
Facebook juga menyediakan fitur undangan (invitation), cause, quiz,
grup, dan sebagainya. Facebook seolah-olah menawarkan konsep
’one-stop-visit’ yang serupa dengan ’one-stop-shopping’ kalau kita lagi
belanja. Dengan login ke Facebook, seseorang bisa melakukan apa saja
tanpa harus ke YahooMail, Gmail, Flickr, Youtube, YahooMessenger,
WindowsMessenger, dan sebagainya.
Sebaliknya, Twitter justru menawarkan kesederhanaan. Bisa dibilang,
Twitter tidaklah lebih dari sekadar update status (meski sekarang mulai
ditambahi beberapa fitur pendukung). Bahkan, status yang kita tulis pun
dibatasi hanya sampai 140 karakter saja (dan untuk itulah Twitter
dikategorikan dalam microblogging). Namun konon, loading status pada
Twitter lebih kilat alias lebih cepat dan dijamin langsung tayang
dibandingkan Facebook. Dan ternyata, justru karena kesederhanaannya ini,
Twitter seringkali lebih digemari daripada Facebook.
Perbedaan lainnya, Twitter membedakan teman menjadi ’following’ dan
follower’. Following artinya teman-teman yang kita ikuti, sedangkan
follower artinya teman-teman yang mengikuti kita. Sementara di Facebook,
semua teman kita punya sebutan yang sama: ’friend’.
Dari sisi bagaimana keduanya bisa diakses, yang menarik dari Twitter
adalah pengguna bisa meng-update statusnya dari segala jenis ponsel
(yang jadul sekalipun) melalui layanan pesan pendek alias sms.
Mekanismenya, sms dikirimkan ke Twitter, kemudian Twitter seketika itu
juga akan menayangkan status baru tersebut ke halaman akun Twitter sang
pengguna. Sangat mudah bukan?
Dilihat dari tingkat sekuritasnya, konon Twitter lebih mudah dibobol
oleh para hacker (atau lebih tepatnya cracker) daripada Facebook. Ambil
saja contoh, bobolnya akun Twitter Barack Obama, Britney Spears, dan
para pesohor lainnya di tangan para cracker.
Namun kini, Twitter dan Facebook barangkali tidak perlu
dipertentangkan satu sama lain, meski keduanya tetap bersaing satu sama
lain. Anda bisa saja memiliki akun di dua situs tersebut sekaligus,
namun cukup menulis update status Anda sekali saja di Twitter, dan
seketika itu juga status yang sama akan muncul di halaman Facebook Anda.
Caranya, Anda hanya perlu mengintegrasikan alias menghubungkan akun
Twitter Anda ke akun Facebook Anda.
Sebaliknya juga bisa, Anda cukup menulis update status Anda sekali
saja di Facebook, dan seketika itu juga status yang sama akan muncul di
halaman Twitter Anda. Caranya, hubungkan akun Facebook Anda ke akun
Twitter Anda. Mudah dan keren kan?
0 komentar:
Posting Komentar